Mempersalahkan Orang Lain

Mempersalahkan Orang lain....

Secara tidak sadar, naluri kemanusiaan kita tidak sudi untuk dipersalahkan. karena apabila kita dipersalahkan akan sesuatu hal yang terdai di sekitar kehidupan kita, maka terasa kita semakin kecil dan semakin tidak berarti di hadapan kehidupan kita. Apa lagi bila kita dituduh sebagai "biang kerok" yang menyebabkab orang lain mengalami ketidaknyamanan dari "kebersalahan kita". maka sontak ada rasa tidak terima.... mengapa aku yang harus dipersalahkan......... inilah kira-kira yang menjadi ungkapan kita

Seiring dengan rasa tidak ingin dipersalahkan itu maka otak dan pikiran kta sepertinya dibentuk untuk membangun sistem pertahanan diri. Dan salah satu dari sistem pertahanan diri itu adalah dengan mencari-cari apa atau siapa yang juga bisa dipersalahkan atas apa yang terjadi, sehingga pada akhirnya "bukan aku yang bersalah tapi dia" keberadaan ini sering jga disebut dengan mencari "kambing hitam".
namun mari kita mencoba merenungkan apakah tindakan untuk membenarkan diri kita dengan mempersalahkan orang lain itu BAIK dan DAPAT DIBENARKAN....

Jelas sekali bahwa tindakan tidak dapat menerima kebersalahan kita dengan mempersalahkan orang lain adalah suatu tindakan yang sama sekali tidak benar dan tidak terpuji. Pribadi Jesus justru menjadi pribadi yang berlaku sebaliknya. BUkan Ia yang bersalah, Bukan Dian yang berdosa, Bukan Dia yang sepantasnya mendapat penghukuman.... tapi apa yang Dia dapatkan... Ternyata Dia relah dipersalahkan.... Dia rela dihukum walau Dia tak bersalah... Dia mau dengan iklas juga memaafkan orang-orang yang seharusnya dipersalahkan dan dihukum... Semua itu tidak berlaku pada diriNya...

mari saudara...melalui perenungan sederhana ini, kita mau melihat dan menilai rasa kepedulian kita... rasa penerimaaan diri tanpa terbebani oleh orang lain.... Berlaku seperti Jesus... mau menerima dengan iklas... Dan apabila memang ita yang patut dipersalahkan atas sesuatu yang tidak baik... maka kita tidak mencati "teman" atau "kambing hitam" untuk bisa dipersalahkan. Menerima apa yang sepantasnya kita terima, atau menerima kesuhasahan dari orang lain walau bukan kita tg sepatutnya menangggungnya akan menjadikan kita sebagai umat yang akan mengalami berkat yang luas biasa dari Tuhan kita..... Selamat Siang dan Selamat beraktifitas....

Komentar